VONIS.ID - Keberadaan pilot pesawat Susi Air, Captain Phillip Marthens, menemui titik terang dan dipastikan menjadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Hal ini terungkap dari beberapa foto yang menunjukkan Captain Phillip Marthens tengah berada di antara anggota KKB Papua.
Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Egianus Kogoya menyatakan sikap terkait dengan penyenderaan pilot Susi Air, Captain Phillip Marthens hingga saat ini.
Dari video yang tersebar, Egianus mengatakan, penyenderaan tersebut dilakukan bukan untuk mencari makan ataupun minum, tetapi mau merdeka.
"Jadi kami akan membawa pilot ini sampai Papua merdeka baru saya lepas," kata Egianus dalam video tersebut, dilansir dari TribunPapua.com
Sambil menggunakan kacamata dan menggenggam senjata, Egianus pun meminta agar negara-negara di luar sana membantu mereka.
"Tidak boleh terus bekerjasama dengan Indonesia," ujar Egianus dalam video 1,29 menit itu.
Menurut Egianus, akibat kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara lain bersama Indonesia menyebabkan Papua susah untuk merdeka.
Maka itu, untuk menjawab keinginan tersebut, lanjut Egianus, mereka harus menyandera pilot Susi Air, Captain Phillip Marthens.
Selain itu, dia juga memastikan akan terus menjaga keamanan dari Captain Phillip Marthens.
"Bersama saya, pilot Phillip Marthens akan tetap aman," ujarnya.
Sebelumnya, pilot Susi Air, Captain Phillip Marthens sudah disandera sejak 7 Fenruari 2023 di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
Dalam proses penyanderaan, KKB di bawah Egianus membakar pesawat yang ditumpangi Captain Phillip Marthens.
(redaksi)