Senin, 25 November 2024

Berita Samarinda Terbaru

Plafon Dinas Perpustakaan Ambruk, Kontraktor Proyek Bertanggung Jawab dengan Melakukan Perbaikan

Jumat, 29 April 2022 21:16

PERBAIKAN: Plafon Perpustakaan Kota Samarinda yang ambruk telah dilakukan perbaikan diawali dengan membersihkan puing-puing plafon yang ambruk/IST

VONIS.ID, SAMARINDA - Plafon Perpustakaan Kota Samarinda kini telah diperbaiki seluruhnya pasca ambruk pada Senin 25 April yang lalu.

Kepala Kontraktor Proyek, Hendra mengatakan pengerjaan perbaikan plafon dilakukan sejak Senin malam,

Perbaikan tersebut diawali dengan membersihkan puing-puing plafon yang ambruk.

"Malam Selasa kita bersih-bersih, hari Selasa kita langsung mulai pekerjaan fisiknya," kata Hendra, Jumat (29/4/2022).

Lebih lanjut, Hendra mengatakan untuk biaya perbaikan, sepenuhnya masih ada tanggung jawab kontraktor sebagai pihak pelaksana.

"Masih penanggung jawab kontraktor secara penuh untuk perbaikan," ujarnya.

Guna mencegah hal ini terulang, Hendra menyampaikan bahwa pihaknya telah membersihkan saluran air yang tersumbat mengakibatkan rembesan air ke plafon.

"Selanjutnya kita pasang CCTV di bagian atas. Jadi memudahkan kontrol dan tidak ada yang saling menyalahkan lagi. Jadi nanti kalo ada kotoran tinggal dibersihkan saja," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan tinjauan langsung ke lokasi gedung perpustakaan daerah Kota Samarinda di Jalan Kesuma Bangsa yang dikabarkan mengalami plafon ambruk.

Benar saja tibanya di lokasi kejadian Wali Kota Andi Harun tak dapat menutupi amarahnya. Sebab bangunan mewah yang diperjuangkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) itu dibangun dengan kualitas yang rendah.

"Saya dapat laporan dan sungguh kecewa terhadap kualitas dan pelaksanaan. Ini menampar muka Pemerintah Kota Samarinda," kata Andi Harun kepada awak media, Senin (25/4/2022).

Bahkan Andi Harun mengaku tidak dapat berkata-kata saat melihat beberapa ruangan lain yang ditemukan masih ada genangan air saat hujan turun.

"Saya hanya minta kepada kontraktor yang melakukan pekerjaan segera bertanggung jawab, karena apabila tidak segera maka ini akan menimbulkan masalah lebih parah lagi," pungkasnya (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal