VONIS.ID - Kawasan Citra Niaga di Samarinda direspon kalangan dewan di Samarinda.
Abdul Rofik, anggota DPRD Samarinda yang berasal dari PKS sampaikan bahwa adanya dua tipe bisnis di Citra Niaga, yakni kopi dan pusat perbelanjaan tradisional, harus berjalan beriringan.
Dalam artian, menopang satu sama lain.
Adanya dua tipe karakter bisnis ini, diharapnya bisa dipahami oleh pihak OPD di Pemkot Samarinda.
Ia sebut bahwa hal ini menjadi tantangan bagi kalangan eksekutif agar bisa membuat dua tipe bisnis itu terus berjalan.
Sokongan pemerintah disebut harus dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dari dua tipe bisnis di lokasi.