Mendengar perihal itu, politisi Fraksi Gerindra ini pun menekankan akan menindaklanjuti keluhan yang memilukan tersebut.
"Jujur saya sedikit tersayat ketika mendengar hampir sembilan tahun tidak mendapatkan insentif. Yang jelas ini harus di awasi itu sudah sampai mana. Katanya (warga) sudah masukan surat, tapi hingga kini belum dijalankan. Saya harus wujudkan itu agar para guru bisa semangat mengajar," tegas Afif.
Kegiatan penyerapan langsung keluhan masyarakat ini pun menjadi pengalaman baik bagi Afif.
Terlebih politisi muda ini diketahui baru pertama kali menjabat sebagai para perwalikan rakyat di gedung DPRD Samarinda.
"Yang jelas saya bangga. Pertama kalinya saya bertatap muka langsung dengan dan dapat mendengar keluh kesah mereka," imbuhnya.
Sebagai anak muda, Afif mengaku tidak merasa terbebani dengan banyaknya keinginan-keinginan masyarakat yang disampaikan pada kesempatan reses tersebut.
Justru menurut Afif, polemik masyarakat seperti ini sangat membantunya untuk mampu bekerja lebih baik, guna memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
"Insha Allah saya akan perjuangkan yang mampu saya perjuangkan," tandasnya. (advertorial)