Senin, 25 November 2024

Parlementaria Samarinda 2023

Respon Raihan Sertifikat Adipura, DPRD Samarinda Dorong Hadirnya 20 Persen RTH di Kota Tepian

Senin, 6 Maret 2023 14:8

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronni

VONIS.ID - DPRD Samarinda mendorong terwujudnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tepian sebanyak 20 persen dari luas wilayah.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, merespon raihan Sertifikat Adipura oleh Pemkot Samarinda, baru-baru ini.

Diketahui, Sertifikat Adipura diraih Pemkot Samarinda dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sertifikat Adipura ini diberikan pada Selasa, 28 Februari 2023 lalu.

Novan Syahronny Pasie menuturkan, hal itu merupakan salah satu bentuk spirit baru untuk Samarinda berbenah.

"Ini adalah salah satu bentuk spirit baru untuk Kota Samarinda berbenah," kata Novan, sapaan akrabnya beberapa waktu yang lalu.

Sebagaimana diketahui, selain harus memenuhi 20 persen kapasitas Ruang Terbuka Hijau (RTH), pemkot melalui dinas terkait juga harus berpikir tentang bagaimana pengelolaan sampah dan limbah agar berdampak positif terhadap kesehatan dan pendapatan masyarakat. 

"Kita sangat kurang dalam RTH yang kurang dari 20 persen khususnya milik pemerintah ya," ujarnya.

"Sementara, RTH kebanyakan masih kepemilikan pribadi," lanjutnya.

Novan mengutarakan pendapatnya soal pengelolaan sampah dan limbah, khususnya terkait wacana peluncuran industri daur ulang oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda.

Ia menuturkan, hal ini sangat baik dan penting, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Sambutan diprediksikan akan bertahan kurang lebih 5 tahun lagi.

"Makanya akan dibangun TPA Abadi di Batu Cermin, namun hal itu bukan solusi, harus bicara soal pengelolaan sampah organik dan non organiknya," ucapnya.

Selanjutnya, Novan juga mengungkapkan bahwa setiap hari pengangkutan sampah Kota Samarinda mencapai 600 ton per hari dengan kapasitas penduduk kurang lebih 800 ribu jiwa.

Mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk seiring hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sudah sepantasnya pemkot disebut dia mempersiapkan diri sedini mungkin terkait pengelolaan sampah yang tepat.

"Hal ini perlu di ingat, jangan sampai nantinya jadi masalah yang sulit ditangani," ungkapnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal