VONIS.ID - Fakta baru kembali terungkap di persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Pada sidang tersebut, terungkap ada grup WhatsApp khusus pasca penembakan terhadap Brigadir J.
Fakta tersebut dibeber ahli digital forensik dari Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri, Adi Setya yang menjadi saksi ahli di sidang, Senin (19/12/2022).
Menurut Adi, pihaknya menemukan grup WhatsApp bernama Duren Tiga di salah satu telepon seluler yang mereka periksa dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Menurut Adi, dalam grup itu ada akun atas nama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
"Jadi di hape tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga. Di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut, di antaranya ada kontak WA atas nama Irjen Ferdy Sambo. Kemudian ada kontak WhatsApp bernama Putri Candrawathi dan seterusnya," kata Adi Setya, dilansir dari Tempo.co.