VONIS.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono membagikan kabar gembira bagi tenaga honorer.

Sunggono mengatakan, tahun ini akan ada pengangkatan honorer di lingkungan Pemkab Kukar.

Hal tersebut disampaikan Sunggono saat apel gabungan Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) Sekretariat Daerah Kukar, yang berlangsung di halaman kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Rabu (17/4/2024).

Sekda meminta kepada non PNS untuk mempersiapkan diri mengikuti program pengangkatan honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).

Ini mengacu pada kebijakan pemerintah pusat, dalam peraturan Undang-undang 20/2023 tentang Aparatur Sipil Negara ( ASN).

Pemerintah pusat mengamanatkan semua daerah di Indonesia untuk menuntaskan status non-PNS di wilayahnya masing-masing hingga akhir 2024, termasuk di Kukar.

Menurutnya, Pemkab Kukar masih menunggu solusi dan arahan dari KemenPAN-RB.

Kendati begitu, nantinya bakal diutamakan honorer yang terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Yang terdata di database BKN dulu yang diutamakan," ucap Sunggono.

Selain itu, kabar gembira juga untuk seluruh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kukar.

Sekda mengungkapkan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN tahun 2024 akan cair dalam waktu dekat.

Ia meminta ASN patut bersyukur dan berbahagia di tengah suasana pascalebaran.

Sunggono juga mengucapkan terimakasih atas kontribusi yang diberikan seluruh ASN/Non ASN dalam pelayanan kepada masyarakat dan turut mendukung pembangunan Kabupaten Kukar di bawah panji-panji keberhasil Program Dedikasi KUKAR IDAMAN. 

Sementara itu, terkait kebijakan menjelang Pilkada 2024, Sekda menegaskan agar para ASN maupun Non ASN fokus tetap bekerja melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara.

"Semoga kita semua senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalani tugas-tugas pengabdian sebagai ASN.

Atas nama pribadi dan pimpinan saya mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf lahir dan Batin," ungkap Sekda Kukar.

(adv)