Lanjut kata AKBP Eko Budiarto pada laga final ini pengamanan personel gabungan mendapat peningkatan jumlah personel hingga sebanyak 3 kali lipat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gesekan suporter PSS Sleman dan Borneo FC.
"Tentu kita tingkatkan antisipasinya, karena pada laga sebelumnya sempat terjadi gesekan kecil antar suporter," tegasnya.
Selain pengamanan berlapis, para suporter kedua pihak diimbau untuk mengikuti peraturan. Seperti larangan membawa petasan, flair gun, minuman botol kemasan besar, senjata tajam dan narkotika.
"Tentu diharapkan agar bersama-sama kita bisa menjaga kondusifitas suasana Khamtibmas. Kedua suporter juga kita harapkan bisa saling menahan diri. Kita sama-sama menikmati sepak bola, jangan menikmati atau menimbulkan hal yang tidak pantas," pungkasnya.
(redaksi)