Lebih lanjut, Edi menyebut bahwa gerakan ini membutuhkan waktu dan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat efektif.
“Membangun gerakan ini memerlukan waktu dan usaha. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa aspirasi ini dapat tersampaikan dengan baik,” tambahnya.
Dalam pandangannya, ia juga menekankan pentingnya menghindari politik dinasti yang dapat merusak demokrasi di Kaltim.
“Kami tidak ingin politik dinasti menguasai Kaltim, seperti yang terjadi di beberapa daerah lain. Kami berharap hal ini tidak terjadi di sini, terutama dengan persiapan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan berlokasi di Kaltim,” jelasnya.
Deklarasi ini juga bertujuan untuk menekankan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Pilkada adalah bagian dari proses pembangunan bangsa.
“Kami berharap Pilkada serentak 2024 dapat menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa. Kami menyadari pentingnya kesuksesan Pilkada untuk masa depan negara,” pungkasnya. (*)