Ia berharap organisasi ini bisa menjadi wadah bagi generasi muda, terutama para petani milenial untuk turut serta memajukan pertanian Bumi Etam.
Reza optimis bahwa peran aktif pemuda akan membawa semangat baru serta inovasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian di Kaltim.
Reza mengungkapkan bahwa jumlah petani milenial di Kaltim hampir mencapai 50 ribu orang dan Kutai Kartanegara, Paser, dan Berau memiliki jumlah petani milenial terbesar.
Angka itu, ucapnya, menunjukkan potensi besar yang dapat dikembangkan melalui DPD Pemuda Tani Indonesia dalam memperkuat kelembagaan petani dan memfasilitasi akses terhadap informasi dan teknologi pertanian.
"Saya yakin kolaborasi petani muda di daerah-daerah ini akan menciptakan kekuatan baru dalam mewujudkan ketahanan pangan,” pungkasnya. (advertorial)