"Saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih dan saya tetap akan kooperatif kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," ujar Syahrul.
Meski demikian, sampai saat ini KPK belum menjelaskan alasan Syahrul diperiksa di gedung C1 atau gedung lama.
Pada umumnya, para saksi maupun terperiksa dimintai keterangan di gedung Merah Putih KPK.
Syahrul sedianya dijadwalkan menemui tim penyelidik pada Jumat (16/6/2023).
Namun, ia memilih bepergian ke India.
Ia beralasan menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian anggota G20 di negara tersebut karena sudah dijadwalkan sebelumnya.
Setelah dari India, Syahrul mengaku bertandang ke China dan Korea Selatan untuk urusan pertanian.
Ia meminta KPK menjadwalkan ulang permintaan klarifikasi pada 27 Juni mendatang.