VONIS.ID - Sejak Senin (7/3/2022), Rusia dan Ukraina sepakat melakukan genjatan senjata di beberapa kota di Ukraina.
Genjatan senjata itu untuk memberikan kesempatan evakuasi warga sipil di wilayah rawan gempuran.
Rusia menghentikan bombardir untuk proses evakuasi warga sipil dari Kyiv, juga kota lain seperti Kharkiv dan Sumy.
Kementerian Luar Negeri RI pun turut melakukan koordinasi dan evakuasi warga Indonesia yang ada di Ukraina.
Pemprov Kaltim turut melakukan penelusuran adanya warga Bumi Mulawarman di Ukraina.
Informasi yang diperoleh dari Kemenlu, tidak ada warga Kaltim yang saat ini berada di "Negeri Keranjang Roti Eropa" itu.
"Alhamdullilah, tidak ada warga Kaltim di Ukraina," kata Andi Muhammad Ishak, Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim, dihubungi Selasa (8/3/2022).