Jumat, 22 November 2024

Berita Pemprov Kaltim

Targetkan Omzet 2023 Capai Rp76 Triliun, Disperindagkop dan UKM Kaltim Dorong 10 Kabupaten dan Kota Miliki Pusat Industri

Rabu, 15 Juni 2022 21:16

DIWAWANCARA : HM Yadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim

VONIS.ID -  Pertumbuhan ekonomi di Kaltim lebih dari 2 persen pada tahun 2021 lalu.

Meski tahun lalu Kaltim masih menghadapi pandemi Covid-19 namun pemasukan sektor usaha kecil menengah (UKM) di bumi Mulawarman mencapai omzet sebesar Rp54 triliun.

Dengan semakin melandainya kasus Covid-19, Disperindagkop dan UKM Kaltim menarget pertumbuhan ekonomi bisa menyentuh 5 persen pada 2022 ini.

"Target pertumbuhan ekonomi kita 5 persen. Tahun lalu sudah tumbuh lebih dari 2 persen. Jadi tidak lagi minus," kata HM Yadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Rabu (15/6/2022).

Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif pada saat ini, sejurus dengan upaya peningkatan pendapatan sektor UKM.

Roby menarget tahun ini, omzet UKM di Kaltim mencapai Rp56 triliun.

"Tahun ini target omzet UKM sebesar Rp56 triliun dan tahun 2023 target Rp76 triliun," pungkasnya.

"Kita sangat optimis melihat omzet dan transaksi yang sudah berlangsung," sambungnya.

Mengejar target itu, pihaknya mendorong 10 kabupaten dan kota agar memiliki pusat industri.

"Provinsi punya kewajiban minimal lima kawasan industri. Outlet selatan ada di Paser, tengah sudah ada Buluminung di PPU dan Kariangau di Balikpapan," tegasnya.

"Kemudian Samarinda dan KEK Maloy di Kutai Timur. Sedangkan di utara ada Berau dengan kawasan industri pariwisata," pungkasnya. (ADV / Kominfo Kaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal