Selasa, 26 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Temui Massa Aksi Penolakan Kenaikan Harga BBM, Wakil Ketua DPRD Samarinda: Kita Dukung

Kamis, 8 September 2022 19:50

SUASANA : Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi menemui aksi unjuk rasa

VONIS.ID -  Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terjadi diberbagi wilayah Indonenesia termasuk di Samarinda, Kalimantan Timur.

Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Cabang kota Samarinda menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Samarinda, di Jalan Basuki Rahmat, hari Kamis (8/9/2022).

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi didampingi Ketua Komisi II Fuad Fakhruddin, serta Wakil Ketua Komisi III Samri Shaputra menemui massa aksi untuk mendengar aspirasi yang disuarakan.

Subandi lantas menyambut baik unjukrasa mahasiswa. Ia pun berpendapat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bukan di waktu yang tepat. Sehingga sikapnya yakni mendukung mahasiswa.

"Kita dukung itu. Kebijakan pemerintah menaikkan BBM momentumnya kurang pas. Apalagi masyarakat baru saja bernapas lega setelah diterpa pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi lumpuh," ujar Subandi saat dikonfirmasi usai unjukrasa bubar.

Subandi menegaskan bahwa anggota dewan sepakat agar pemerintah pusat mengkaji kembali kebijakan menaikkan harga BBM.

"Secara formal tentu aspirasi ditampung di masing-masing partai, namun secara pribadi kami bersikap tegas juga menolak kenaikkan BBM," imbuhnya.

Sementara mengenai pengamanan unjukrasa, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, pihaknya hanya melaksanakan kegiatan pelayanan dan pengamanan terhadap aksi protes kenaikkan harga BBMsesuai prosedur tetap (protap).

"Jadi kami tetap mengedepankan pengamanan yang humanis. Karena pada prinsipnya kita harus menjaga adik-adik mahasiswa dan masyarakat yang beraktifitas," tuturnya.

Untuk diketahui, aksi unjukrasa berjalan tanpa ada keributan (chaos). Meski demikian, sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat keamanan, namun situasi dapat terkendali, massa aksi membubarkan diri secara damai. (Advetorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal