Setelah berangkat dari Pantai Amal, upaya pengejaran hampir saja terkendala lantaran terjadi hujan yang cukup lebat di tengah perjalanan. Beruntung, perahu yang ditumpangi Sigit menepi untuk berteduh di area pepohonan. Sehingga polisi masih dapat membuntuti Sigit.
Setelah tiba di sebuah rumah yang ada di Kecamatan Sebatik, Sigit dengan cepat diamankan saat tengah beristirahat.
“Ya mungkin sejam dua jam lah dia (Sigit) istirahat di rumah itu. Itu rumah milik rekannya yang sudah berkomunikasi melalui DM Instagram. Bukan saudara, bukan keluarga juga,” beber perwira melati satu itu.
Dalam upaya pelarian Sigit, terdapat beberapa rekannya yang berperan menyediakan sarana beserta basecamp persembunyian. Agar pelariannya mulus, Sigit menjanjikan sejumlah upah kepada rekan-rekannya jika berhasil dalam menjalankan rencana pelarian diri tersebut.
Dari data dihimpun, petugas mencatat sedikitnya ada lima orang yang terlibat dari upaya pelarian Brigpol Sigit. Meski terlibat membantu pelaku melarikan diri, namun penyelidikan petugas menyebut kalau kelimanya tidak terlibat dengan jaringan narkoba.
“Sementara kita dalami, termasuk peran-peran orang yang membantu yang bersangkutan,". (tim redaksi)