“Saat ini korban dievakuasi menggunakan mobil ambulan PMI Kecamatan Tabang menuju rumah duka di Loa Duri,” tandasnya.
Sebelumnya, Arto dilaporkan terseret arus Sungai Belayan hingga tenggelam saat berenang bersama temannya pada pada Senin pagi lalu, setelah mengantar sembako dengan menggunakan kapal ferry.
Ketika berenang sudah sampai di tepi sungai, Arto justru berenang kembali menuju kapal ferry.
Naas, saat akan meraih ban yang ada di samping kapal ferry, tubuh Arto tak mampu menahan kuatnya arus sungai, hingga tenggelam. (tim redaksi)