Kamis, 25 April 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Tolak Kebijakan Pengadaan Mobil Listrik di Kedinasan, Dewan Samarinda Nilai Terlalu Dipaksakan

Jumat, 23 September 2022 19:35

DUDUK : Anggota Komisi I DPRD Samarinda Joni Sinatra Ginting

VONIS.ID -  DPRD Samarinda turut menanggapi perihal pergantian kendaraan dinas dengan kendaraan listrik secara tertahap.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda Joni Sinatra Ginting menilai kebijikan pemerintah untuk beralih ke kendaraan listrik merupakan hal yang terkesan dipaksakan.

“Sekarang kalau mau memaksakan diri, hutang kita sudah masuk di Rp 7 ribu triliun lebih. Dengan kebijakan seperti itu, berarti akan bertambah hutang kita,” Kata Joni, Sabtu (23/9/2022).

lebih lanjut ia mengatakan jika investasi mobil listrik jauh lebih besar daripada kebijakan yang sudah ada. Otomatis pengadaan mobil listrik nantinya akan menambah beban hutang negara yang semakin parah.

“Sekarang bagaimana pemerintah ini caranya membayar hutang-hutang itu, karena sebentar lagi tahun 2024 harus ada penyerahan estafet kepemimpinan,” sebut dia.

Dari tahun ketahun, hutang negara selalu saja membengkak. Terhitung sejak era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) piutang Indonesia telah menyentuh angka Rp 3.500 triliun.

“Itu juga berusaha bagaimana bisa turun. Dari 2014 hingga 2022 ini itu sudah besar sekali,” jelasnya.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal