Sabtu, 20 April 2024

Kaltim Update

Tragedi Rapak, Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Truk Tronton Tabrak Kendaraan di Balikpapan, 4 Meninggal Dunia

Jumat, 21 Januari 2022 16:41

Detik-detik terjadinya kecelakaan maut Tragedi Rapak di Balikpapan, Jumat (21/1/2022). (istimewa)

VONIS.ID - Berikut update informasi kecelakaan Balikpapan, korban selamat ceritakan detik-detik Tragedi Rapak, truk tronton tiba-tiba tabrak kendaraan di lampu merah simpang Rapak, 4 orang meninggal dunia.

Kalimantan Timur berduka, di tengah momen ulang tahun Kota Samarinda, wilayah lain di Kaltim justru dihantam kabar buruk dengan adanya Tragedi Rapak di Balikpapan.

Kecelakaan di Balikpapan yang melibatkan truk tronton itu berujung maut di simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Insiden yang terjadi pukul 06.20 Wita itu mengakibatkan 4 pengguna jalan meninggal dunia, Jumat (21/1/2022).

Warga Balikpapan menamakannya Tragedi Rapak, lantaran simpang 4 Muara Rapak Balikpapan sering terjadi kecelakaan yang berujung maut.

Tetapi kecelakaan yang terjadi pagi tadi korban berjatuhan lebih banyak.

ungkap Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sony Irawan membeberkan 4 orang meninggal dunia akibat Tragedi Rapak.

"Saat ini diketahui jumlah korban, yaitu 4 orang meninggal dunia, 1 orang kritis, 3 orang luka berat dan 26 luka ringan," ucapnya, melansir TribunKaltim.co.

Berdasarkan video CCTV yang viral, Tragedi Rapak bermula ketika truk tronton KT 8534 AJ melaju kencang dari turunan Muara Rapak, dan langsung menghantam kendaraan di lampu merah.

Terlihat truk mengarah ke samping jalan, menyeret sejumlah kendaraan hingga rusak parah.

Truk tronton warna merah itu diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak pengendara.

Kecelakaan maut itu melibatkan 6 unit kendaraan roda 4, serta 14 unit sepeda motor.

Beberapa kendaraan roda empat tampak rusak parah.

Begitu pula sepeda motor. Bahkan ada kendaraan yang terlempar belasan meter.

Sopir angkot yang menjadi korban Tragedi Rapak, Bakri, mengatakan saat itu dia berhenti di traffic light di simpang Muara Rapak menunggu lampu merah.

Namun ia mendengar suara tabrakan dari arah belakang.

Beberapa kendaraan terseret dari jalan tanjakan, termasuk angkot yang dikemudikannya.

"Beberapa kendaraan terseret dari tanjakan.

Bunyinya kayak gempa gitu, tahu-tahu brak (angkot yang dikemudikan Bakti ditabrak)," ujar Bakri di RSUD Kanujuso Djatiwibowo Balikpapan, melansir TribunKaltim.co.

Saat kejadian, Bakri membawa 9 penumpang yang bekerja di kilang Pertamina.

Bakri mengalami luka ringan, namun kebanyakan penumpangnya juga mengalami luka ringan.

"Ada satu penumpang yang saya bawa patah kakinya,” ujarnya.

Seorang korban selamat lainnya, Wasirah, memberikan keterangan detik-detik terjadinya Tragedi Rapak.

Saat itu dirinya hendak pergi ke pasar Pandan Sari, Balikapapan.

Tiba di turunan lampu merah Muara Rapak, ia berhenti.

Namun tak lama kemudian, dari atas turunan terdengar benturan yang keras.

Truk tronton menabrak sejumlah kendaraan yang lagi menunggu lampu merah di Rapak, Balikpapan.

"Brukk, nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi gak terserek truk, hanya terserempet kendaraan lainnya," ujar Wasirah.

Wasirah tidak melihat dengan jelas, kendaraan mana yang lebih dulu dihantam truk kontainer.

Ia hanya melihat banyak kendaraan yang dihantam hingga terpental.

Pada saat itu, sudah ramai kendaraan roda dua dan roda empat yang tengah menunggu antrean lampu merah di traffic light turunan simpang muara rapak.

“Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan, hanya lecet di kaki,” katanya.

Banyak warga menyebutkan, ini merupakan kecelakaan lalu lintas terparah yang terjadi di kota Balikpapan.

Laka lantas di simpang Muara Rapak juga sudah kerap terjadi.

Sementara itu, Bakaran salah seorang warga yang pada saat kejadian berada di masjid Al-munawar mendengar bunyi benturan keras.

Setelah dilihat, kondisi kendaraan sudah berserakan dan banyak korban tergeletak berada di tengah jalan.

“Banyak, ada juga yang tergeletak di traffic light,” ucapnya.

Truk tronton, kata Bakaran, baru bisa berhenti di depan Masjid Al Munawar.

"Ada satu motor yang tersangkut dibawa truk, gak tahu korbannya masih hidup atau gak, karena waktu saya keluar masjid sudah gak ada orang dibawah truk kontainer itu," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sudah ada empat korban tewas dari kecelakaan maut tersebut.

Para korban luka parah juga sudah dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

Mereka mendapat perawatan, di RSUD Kanudjoso Balikpapan, RSUD Beriman Balikpapan, dan RS Pertamina Balikpapan.

(*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal