VONIS.ID - Pada Jumat (25/2/2022), di Hotel Discovery Ancol Jakarta, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) tahun 2022 telah resmi ditutup.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang juga selaku Ketua Umum Aspeksindo mengatakan, meskipun Rakernas dilaksanakan secara singkat, namun dirinya memastikan Aspeksindo sudah memiliki pakar dan ahli yang akan menyempurnakan kembali hasil Rakernas.
Menurutnya, di waktu yang singkat ini, pasti ada beberapa gagasan dan ide yang mungkin masih tercecer dan belum tersampaikan dari apa yang seharusnya menjadi penguatan Aspeksindo.
"Namun hal-hal potensial yang tercecer tadi kemudian akan di-recovery menjadi sebuah isu penting kembali oleh tim ahli dan pakar yang ada di Aspeksindo," ujarnya.
Lanjut Andi Harun, tugas seorang pakar nantinya untuk mengembangkan strategic partner bagi Aspeksindo dengan pihak-pihak pada unsur pemerintahan maupun pihak swasta yang akan lebih fokus pada upaya membangun penguatan usaha-usaha kemitraan Aspeksindo dengan 333 anggotanya terhadap potensi-potensi besar yang ada di masing-masing daerah.
"Beliau (pakar) juga sudah mulai membangun aliansi strategis dengan partner-partner yang akan terus kita kuatkan pada forum Aspeksindo ini sebagaimana yang diharapkan," ucapnya.
Bersama anggota pengurus lainnya, Andi Harun merumuskan beberapa strategi Aspeksindo di tahun 2022 hingga 2025 sebagai sebuah program yang akan menjadi kerja-kerja yang terukur dan program mendasar fundamental bagi Aspeksindo untuk kepentingan bangsa dan negara.
Diantaranya, melanjutkan perjuangan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepulauan menjadi Undang-Undang (UU).
Langkah akan dimulai dengan meyakinkan semua pihak terutama pemerintah pusat melalui aliansi strategis dukungan yang akan dibuat dengan melibatkan fraksi-fraksi DPR RI dan partai politik.
Tak hanya itu, mobilitas dukungan secara akademik dari para pakar di bidang kepulauan, kelompok mahasiswa, organisasi kepemudaan juga akan dibangun untuk memperkuat tujuan Aspeksindo.
"Ini penting, karena daerah kepulauan dan pesisir kita merupakan masa depan bangsa Indonesia," tegasnya.
Terkait program unggulan lainnya, Andi Harun menyampaikan, melalui Aspeksindo, pengembangan bisnis di bidang perikanan juga akan dikembangkan melalui platform digital.
Program ini didukung data dari 333 kabupaten/kota yang ada di wilayah pesisir, termasuk didalamnya untuk mengembangkan bidang ekonomi kelautan dan lainnya.
"Ini semua sebagai bentuk kecintaan kekokohan bagi 333 kabupaten/kota kepulauan dan pesisir untuk terus meneguhkan dan memperkuat Indonesia sebagai negara kesatuan yang terus berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," katanya.
(redaksi)