Kamis, 5 Desember 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Wabup Kukar Rendi Solihin Tinjau Jalan Kelurahan Tama Pole, Warga Senang Tak lagi Bergelombang

Jumat, 26 Juli 2024 13:18

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin meninjau jalan di Kelurahan Tama Pole, Kecamatan Muara Jawa, Jumat (26/7/2024).

VONIS.ID - Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin meninjau jalan di Kelurahan Tama Pole, Kecamatan Muara Jawa, Jumat (26/7/2024).

Aksi Wabup Kukar ini untuk memastikan jalan yang dulu dikeluhkan warga Kelurahan Tama Pole, sudah lebih baik dan bisa dilintasi.

Sebelumnya, warga Kelurahan Tama Pole dipusingkan dengan jalan rusak bergelombang.

Warga menjulukinya dengan sebutan gelombang darat.

Lurah Tama Pole, Fatmawati menjelaskan, jalan yang diperbaiki Pemkab Kukar merupakan akses utama masyarakat.

"Selain jalan perusahaan, ini satu-satunya jalan, akses utama," ujarnya.

Menurut Fatmawati, masyarakat Kelurahan Tama Pole selalu sulit melintasi jalan tersebut.

Kendati sukar dilintasi, mau tidak mau, suka tidak suka masyarakat harus tetap melawati jalan bergelombang itu agar bisa sampai ke tempat tujuan.

"Sebelum perbaikan jalan ini sangat susah digunakan, istilah kami aspal meleleh, gelombang darat," ucap Fatmawati.

Di saat-saat tertentu, jalanan menjadi sangat sulit dilewati.

Kondisi itu juga berimbas terhadap aktivitas siswa sekolah.

Tidak jarang siswa terpaksa izin karena jalanan sulit untuk dilewati.

"Siswa sering izin karena tidak bisa lewat, kalau dipaksakan bisa terjatuh," ungkapnya.

Namun kini jalanan tersebut sudah bisa dilalui masyarakat dengan lancar.

Ini menjadi salah satu bukti Pemkab Kukar memperhatikan kebutuhan warga di kawasan terdalam.

Perbaikan jalan ini sangat disyukuri masyarakat, lantaran aktivitas mereka tak lagi terhambat.

Sejauh ini terdapat sekitar 641 meter jalan yang sudah diperbaiki.

Masih tersisa 500 meter yang perlu diperbaiki agar jalan Kelurahan Tama Pole bisa dilewati tanpa hambatan.

"Harapan kami mudah-mudahan anggaran perubahan bisa kembali dikerjakan sekitar 150-200 meter, kemudian sisanya di anggaran selanjutnya," kata Fatmawati.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal