Sabtu, 23 November 2024

Wagub Angkat Bicara Soal Penganiayaan di Dinas ESDM Kaltim, Hadi Mulyadi: Anggap Saja Sudah Selesai

Rabu, 30 November 2022 19:23

BERJALAN - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. (APR)

VONIS.ID - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi angkat bicara mengenai perseteruan antara oknum Kasi dan Kabid di Dinas ESDM Kaltim.

Hadi menyebut persoalan keributan yang terjadi di ESDM Kaltim, telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya sudah cek, sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Hadi Mulyadi, Rabu (30/11/2022).

Lantaran sudah diselesaikan dengan kekeluargaan, dirinya berharap persoalan tersebut tidak perlu diperpanjang lagi.

"Karena kalau sudah selesai secara kekeluargaan, jadi anggap saja sudah selesai jangan diperpanjang," ungkapnya.

Ditanya keributan dua pejabat tersebut diduga didasari soal pekerjaan.

Hadi menegaskan hal itu biasa terjadi di dunia kerja.

"Biasa aja itu, gak perlu dibesar-besarkan," jawabnya singkat.

Sementara soal sanksi yang akan diberikan akibat keributan tersebut, Hadi menyebut akan segera ditindaklanjuti.

Dirinya tidak menjelaskan secara rinci kapan dan apa tindak lanjut yang akan diberikan kepada dua pejabat teras Dinas ESDM Kaltim itu.

"Karena berdua itu adalah pejabat, harus ada catatan bagi saya sebagai pengawas. Saya sabagai Wakil Gubernur kan pengawas ASN. Catatannya bagaimana itu nanti ditindaklanjuti," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, terjadi tindak penganiayaan yang melibatkan dua pejabat di Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim.

Dari informasi yang dihimpun keributan ini terjadi antara Kepala Bidang (Kabid) Minerba ESDM Kaltim, berinisial AB dan Kepala Seksi (Kasi) Pemetaan Geologi berinisial TL.

Akibat keributan itu, AB mengalami memar di wajah bagian kiri. AB lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Samarinda.

"Berdasarkan bukti dan keterangan saksi, akhirnya kita menahan Kasinya (TL) sejak minggu lalu. Bahkan sampai saat ini masih ditahan," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena.

Dari keterangan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, keributan pejabat ESDM Kaltim ini diduga terkait dengan urusan pekerjaan.

"Jadi korban mengalami luka memar pada wajah bagian kiri. Kebetulan ada 2 staf lainnya yang menjadi saksi," jelasnya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal