VONIS.ID - Warung Iga Bakar Sunaryo yang berada di Jalan Ahmad Yani, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali beroperasi setelah sebelumnya ditertibkan jajaran pemerintah kota pada Sabtu (27/8/2022) kemarin.

Dari pantauan media ini di lapangan, Warung Bakar Iga Sunaryo tersebut kembali beroperasi menggunakan tenda bongkar pasang selebar, lebih kurang 4 x 4 meter. Tak seperti sebelumnya, kini operasional warung pun dipastikan tak lagi selama 24 jam penuh.

Warung itu pun kini mulai membuka gerainya saat hari memasuki senja di Kota Tepian, dan beroperasi membuka delapan meja makan bagi para pengunjungnya. 

Meski sempat tak beroperasi sejak ditertibkan Pemkot Samarinda melalui Satpol-PP, namun perlahan warung tersebut kembali menjamu para pelanggannya.

Terpantau juga, sempadan jalan kembali digunakan pengelola warung untuk parkir kendaraan para pelanggannya.

Dan di dalam tenda berukuran 4 x 4 yang digunakan sebagai dapur dan meja pemesanan itu, ada sekitar 5 karyawan yang bekerja hingga warung Iga Bakar Sunaryo tutup pada tengah malam nanti.

Saat awak media mendatangi warung tersebut dan coba melakukan konfirmasi, sang empunya tak didapati berada di lokasi niaganya itu. Kepada awak media, salah satu karyawan menyebut bahwa sang empunya warung bisa dijumpai pada saat sore hari.

“Mba Yani nya enggak ada mas. Biasanya sore aja di sini, kalau malam engga ada,” tutur salah satu karyawan Warung Iga Bakar Sunaryo tersebut.

Sementara itu, salah satu pemilik warung yakni Suryani Thamrin yang juga karib disapa Yani saat coba dikonfirmasi, tidak bisa dihubungi melalui telpon selulernya. Pun demikian saat media ini coba mengirim pesan whatsapp yang hanya centang satu.

Terpisah, Ismail Kabid Trantibum Satpol-PP Samarinda yang juga dikonfirmasi membenarkan kalau Warung Iga Bakar Sunaryo yang sempat ditertibkan kini kembali berjualan di lokasi yang sama.

“Ini masih kita bahas. Karena kemarinkan jualannya 24 jam, sekarang dengan jualanya dari sore sampe malam (tidak lagi permanen) saya masih koordinasikan dulu kepimpinan bagaimana tindaklanjut ke depannya,” singkat Ismail saat dikonfirmasi.

Untuk diketahui, Warung Iga Bakar Sunaryo yang telah beroperasi sejak 2020 itu terpaksa ditertibkan sebab banyak melakukan pelanggaran peraturan mulai dari perpajakan, pengelolaan limbah, pelanggaran tata ruang dan estetika kota. 

(redaksi)