Jika melihat kebiasaan Presiden Jokowi yang menunjuk sosok yang pernah bekerja dengannya untuk menjabat pos strategis, maka ketiga Letjen TNI tersebut memiliki kans menjadi KSAD maupun Panglima TNI.
Peluang keterpilihan ketiganya menjadi KSAD ataupun Panglima TNI semakin terbuka lantaran purnatugas KSAD dan Panglima TNI hanya selisih satu bulan.
Di sisi latar belakang, ketiga Letjen TNI juga pernah berada di lingkaran Presiden Jokowi.
Letjen Agus pernah menjabat Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Komandan Kodim 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta.
Letjen Suharyanto merupakan mantan Sekretaris Militer Presiden.
Kemudian, Letjen Maruli merupakan mantan Danpaspampres.
Maruli juga memiliki keterikatan dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi orang dekat Presiden Jokowi.
"Sebaliknya, jika pergantian KSAD berlarut, Panglima TNI mendatang adalah Laksamana TNI Muhammad Ali (KSAL). Jika itu terjadi, artinya Jokowi setidaknya ingin memberikan sinyal bahwa visi poros maritim dunia masih ada di akhir periode pemerintahan kedua," jelasnya.
(redaksi)