Karena itu, ia mengaku merasa perlu meluruskannya.
"Tolong diluruskan informasinya, ya. TKA yang diserang duluan, lalu terjadi bentrok," kata Bupati Morowali Utara usai bertemu Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi di Kota Palu, Minggu (15/1/2023).
Delis melanjutkan, di tengah terjadi bentrok, ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan perusakan dan penjarahan di asrama karyawan putri TKI.
Delis mengecam keras aksi anarkis di PT GNI tersebut.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya peristiwa itu kepada pihak kepolisian dan aparat keamanan lainnya untuk menangani secara hukum.
Delis menduga insiden kerusuhan di PT GNI dipicu oleh provokator dari luar kepentingan kesejahteraan karyawan dan keberlangsungan industri nikel.
"Saya sangat menyesalkan bahkan mengecam keras aksi yang ditengarai dipicu oleh para provokator dari luar yang membawa agenda-agenda lain," ucap Delis.
"Kami tidak ingin suasana tenteram dan damai yang selama ini terjaga di Morut, dirusak oleh para provokator."
Delis mengakui menginginkan kehadiran investor untuk mengelola potensi daerah yang dipimpinnya itu bagi kesejahteraan masyarakat.
(redaksi)