2. Pelibatan Kementerian Lain
Bahlil menjelaskan Jokowi juga meminta agar penyelesaian persoalan di Pulau Rempang melibatkan kementerian lainnya.
Penyelesaian masalah Rempang harus dilakukan dengan baik.
Bahlil melanjutkan, dalam rapat tersebut, dirinya juga melaporkan bahwa dari 17 ribu hektare area Pulau Rempang, hanya sekitar 8.000 hektare lahan yang bisa dikelola.
Pembangunan industri di Pulau Rempang disebutnya hanya akan menggunakan 2.300 hektare lahan yang ada.
Terdapat 17 ribu hektare area Pulau Rempang, yang bisa dikelola hanya 7.000 (hektare) lebih hingga 8.000 (hektare), selebihnya hutan lindung.
Pemerintah fokus pada 2.300 hektare tahap awal untuk pembangunan industri yang sudah dicanangkan untuk membangun ekosistem pabrik kaca dan solar panel.
3. Laporan Bahlil ke Jokowi
Bahlil juga menyampaikan hasil pertemuannya dengan tokoh-tokoh masyarakat di Pulau Rempang.
Hasilnya, disepakati tidak ada penggusuran di Pulau Rempang, melainkan pergeseran.