Putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir membenarkan video tersebut. Menurutnya, video itu diambil sekitar tiga bulan lalu.
Iim, sapaan Abdul Rochim, menyebut ayahnya telah menerima dan mengakui Pancasila sejak lama. Ia bahkan menyangkal jika Ba'asyir setuju Pancasila dianggap sebagai anti-Islam.
"Soal bahwa Pancasila ditarik dengan anti-Islam, beliau menolak sejak dulu. Masalahnya ada pihak tertentu yang menarik Pancasila dengan pemahaman yang dibenturkan dengan Islam," kata Iim.
Menurutnya, Pancasila yang dipercaya Abu Bakar Ba'asyir selama ini justru sesuai dengan para pendiri bangsa.
Iim menyebut Ponpes Al-Mukmin milik keluarganya pun mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan kepada para santri.
"Ngruki juga mengajarkan hal yang sama. Kita pahamkan dasar negara, ada PKn (Pendidikan Kewarganegaraan). Kita sesuai pemahaman asli dengan referensi sejarah," katanya.
(redaksi)