Jumat, 22 November 2024

Airlangga Mundur dari Golkar, Istana Negara dan DPD DIY Bantah Ada Hubungan dengan Jokowi dan Dilakukan Secara Mendadak

Senin, 12 Agustus 2024 18:48

Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Golkar. (IST)

Menurut Ari, pengunduran diri tersebut adalah kemauan dan keputusan pribadi Airlangga.

“Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan atau hak pribadi beliau,” ucap Ari.

Pengunduran itu pun disebut Ari menjadi urusan pribadi antara Airlangga dan partainya.

“Sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar. Jadi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan presiden,” kata dia.

Selain Istana Negara, tanggapan lain terkait pengunduran diri Airlangga juga diberikan oleh Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tanggapan DPD Golkar DIY ini lebih ditujukan kepada Poster Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka For Ketua Umum (Ketum).

Dalam poster yang beredar, terlihat foto Gibran tengah menggunakan baju lurik latar warna kuning dengan lambang Partai Golkar.

Poster ini beredar usai pengumuman mundurnya Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam poster itu disebutkan Koalisi Muda Pembaharuan Golkar. Narasi yang tertulis yakni, 'Deklarasi Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar Tahun 2024-2029’.

"(Penyebaran poster Gibran for Ketum Golkar) Itu adalah tindakan pelecehan terhadap Partai Golkar, kita harus tindak tegas. Kita akan tindak tegas itu, siapapun akan kita libas, kita hanguskan itu," ucap Wakil Ketua Bidang Organisasi sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar DIY, John S Keban.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal