VONIS.ID - Kalimat legendaris dari mantan Jaksa Agung Baharuddin Lopa, dikutip Richard Eliezer alias Bharada E, pada penyampaian duplik kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
"Sebelum kami mengakhiri duplik ini, izinkan kami mengutip pesan luhur dari tokoh penegak keadilan yang juga mantan Jaksa Agung Republik Indonesia Bapak Baharuddin Lopa," ujar kuasa hukum Eliezer, Ronny Talapesy, dilansir dari Detik.com.
Isi pesan tersebut mengingatkan agar menjadi benar meski berjalan sendirian.
"Banyak yang salah jalan tapi merasa tenang karena banyak teman yang sama-sama salah. Beranilah menjadi benar meskipun sendirian," tutur Ronny.
Ronny mengatakan pihaknya tetap berpegang pada nota pembelaan yang telah disampaikan.
Dia juga meminta hakim menolak replik yang diberikan jaksa.
"Tim penasihat hukum terdakwa tetap berpegang teguh pada nota pembelaan/pleidoi yang telah kami bacakan pada hari Rabu, tanggal 25 Januari 2023. Oleh karenanya dalil-dalil yang dikemukakan oleh penuntut umum dalam replik haruslah dikesampingkan karena tidak berdasarkan hukum dan tidak memiliki argumentasi yuridis yang kuat," tuturnya.
Bharada Richard Eliezer dituntut hukuman 12 tahun penjara dalam kasus ini. Jaksa meyakini Eliezer bersalah dalam pembunuhan berencana terhadap Yosua.
(redaksi)