Lebih lanjut, Peter mengatakan hingga kini pihaknya masih mendata dampak dari air pasang tersebut.
Mereka terus melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Sulut.
"Kami mengutamakan lagi mendata kalau ada korban jiwa. Tapi ini belum ada laporan, baru kemudian kita identifikasi kerusakan-kerusakan," katanya dikutip cnnindonesia.com.
Peter mengimbau masyarakat dan para pelaku usaha yang ada di sekitar kawasan agar tetap waspada potensi bencana.
"Tetap waspada, jika terjadi peningkatan air harus segera mengungsi ke tempat aman atau tempat usaha melakukan penyelamatan ke pengunjung yang ada," pungkasnya. (redaksi)