"Perintah pimpinan kepada kami sudah jelas. Kejar dan tangkap," tegasnya.
Menurutnya, Kodap XXXV Bintang Timur pimpinan Ananias Atimin memiliki 10 pucuk senjata api.
"Senjata api 10 pucuk yang dimiliki kelompok kriminal bersenjata ini diambil dari Helikopter (TNI) yang jatuh pada tahun 2018. Senjata ini didapatkan pada 2019 lalu," ungkapnya.
Kelompok Ananias Atimin ini mengambil senjata api milik TNI yang jatuh bersamaan dengan helikopter dari lokasi kejadian.
Sedangkan sisanya mereka ambil senjata dari perbatasan PNG.
"Kita sudah mendata senjata KKB ini. Senjata yang dimiliki KKB ini hanya belasan pucuk yang terbagi di tiga Kodap," ujarnya.
"Saat ini yang bergerak di lapangan itu yakni kelompok Ananias Atimin dengan jumlah anggota 50 orang," ungkapnya.
Dikatakannya, KKB Papua sejak 7 Januari 2023 sudah melakukan beberapa aksi yakni pembakaran gedung sekolah SMK, kemudian membakar kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pegunungan Bintang.
Bahkan, sebelumnya kelompok KKB ini juga membunuh tiga orang tukang ojek di Kampung Mangabi.