Sabtu, 23 November 2024

Alasan Dirut BUMN Bawa Pistol ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Kamis, 20 April 2023 15:40

ILUSTRASI - Ilustrasi senjata api/ Foto: Unsplash

VONIS.IDPermintaan maaf disampaikan Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara terkait peristiwa pistol meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Disampaikan pula akan kronologi hingga alasan Dirut BUMN itu membawa pistol tersebut. 

Harry membawa pistol tersebut saat melakukan kunjungan ke Sulawesi Selatan bersama dengan Kementerian Pertanian. Kunjungan tersebut salah satunya dalam rangka kegiatan pemantauan stok pangan dilaksanakan hari Minggu, 16 April 2023 pada fasilitas peternakan Berdikari di Sidrap, Sulsel.

Dalam keterangan resmi Berdikari, Harry menerangkan bahwa senjata api tersebut dibawa dalam rangka adanya rencana sesi kegiatan latihan menembak bersama di fasilitas tembak resmi di Sulsel.

Sementara untuk kejadian meletusnya pistol tersebut terjadi saat petugas protokol melakukan prosedur pembawaan senjata api di counter penitipan senjata api Bandara Sultan Hasanuddin.

Harry mengaku tidak berada di lokasi counter penitipan senjata api. Meski begitu dia mengaku sangat menyesali terjadinya insiden tersebut dan bersyukur tidak ada korban.

"Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu," ujar Harry dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023)

Dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan dirasakan beberapa pihak mulai dari pengunjung, petugas counter check in, hingga personel keamanan bandara setempat.

Diberitakan sebelumnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa meletusnya senjata api milik direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berinisial HW. 

Meletusnya pistol dirut BUMN itu terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. 

"Korban tidak ada," ujar Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin kepada awak media, Rabu 19 April 2023. 

Awaluddin menuturkan senjata api milik HW tidak disita. HW pun tidak ditahan akibat kejadian tersebut. Ia menyampaikan pihak Polsek setempat sudah melakukan pemeriksaan terhadap HW terkait kronologi dan dokumen kepemilikan senpi.

"Pemeriksaan sudah dilakukan dan dokumennya lengkap," ujarnya.

Kejadian itu terjadi saat pemilik senjata api yang merupakan direktur utama di BUMN tengah berada di counter check in maskapai penerbangan Citilink pada Senin (17/4) sekitar pukul 07.45 WITA.

(redaksi) 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal