IMG-LOGO
Home Advertorial Atasi Persoalan Banjir dan Kawasan Kumuh di Bontang, DPRD Kaltim Siap Perjuangkan Alokasi Anggaran dari Pemprov
advertorial | Umum

Atasi Persoalan Banjir dan Kawasan Kumuh di Bontang, DPRD Kaltim Siap Perjuangkan Alokasi Anggaran dari Pemprov

oleh Alamin - 29 April 2025 08:13 WITA

Atasi Persoalan Banjir dan Kawasan Kumuh di Bontang, DPRD Kaltim Siap Perjuangkan Alokasi Anggaran dari Pemprov

Persoalan banjir dan kawasan kumuh di Bontang jadi atensi DPRD Kalimantan Timur (Kaltim).Anggota Komisi III DPRD Kaltim Shemmy Permata Sari, berkomitm...

IMG
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Shemmy Permata Sari/Foto: IG shemmyfaiz

VONIS.ID - Persoalan banjir dan kawasan kumuh di Bontang jadi atensi DPRD Kalimantan Timur (Kaltim).


Anggota Komisi III DPRD Kaltim Shemmy Permata Sari, berkomitmen untuk memperjuangkan alokasi anggaran dari Pemprov dan pusat untuk mengatasi persoalan tersebut.


Ia mengatakan, permasalahan tersebut telah menjadi isu krusial yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat dan perkembangan Bontang.


"Ini masalah (banjir dan pemukiman kumuh) yang harus segera ditangani, dan saya akan memastikan bahwa alokasi anggaran dari pemerintah provinsi dan pusat akan difokuskan pada proyek-proyek pembangunan yang mendukung pengentasan masalah tersebut,” ujar Shemmy, belum lama ini.


Menurutnya, guna mengatasi persoalan itu, diperlukan kerjasama lintas pemerintahan.


Hal itu agar program-program pembangunan berjalan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran.


“Masalah seperti banjir dan kawasan kumuh membutuhkan koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat,” tegasnya.


Ia berharap, melalui kolaborasi yang erat antara berbagai pihak dapat mempercepat proses transformasi Bontang.


Ia ingin Bontang berkembang menjadi lebih layak huni, tangguh terhadap bencana, dan berkeadilan sosial.


“Dengan upaya bersama, saya yakin Bontang akan semakin maju dan menjadi kota yang lebih baik, di mana setiap warganya bisa merasakan manfaat dari pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” harapnya.


Politisi Golkar ini juga menekankan pendekatan pembangunan yang melibatkan masyarakat secara langsung.


“Pemerataan pembangunan harus menyentuh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berpenghasilan rendah. Ini sangat penting agar pembangunan tidak hanya dirasakan oleh sebagian kalangan,” pungkasnya. (adv)

Berita terkait