Jumat, 31 Januari 2025

Badan Gizi Nasional Usulkan Belalang dan Ulat Sagu di Menu Makan Bergizi Gratis

Senin, 27 Januari 2025 18:29

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang mengucapkan usulan protein alternatif dalam menu makan bergizi gratis. (IST)

VONIS.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan pakan bergizi alternatif yang terdiri dari belalang dan ulat sagu. Namun demikian, hal tersebut direncanakan berlaku dibeberapa daerah tertentu.

Sebab di wilayah Indonesia,  beberapa daerah memang kerap mengkonsumsi belalang dan ulat sagu sebagai asupan protein alternatif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Di daerah tertentu, mungkin serangga seperti belalang atau ulat sagu bisa menjadi bagian dari sumber protein," ujar Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dikutip Senin (27/1/2025).

Dadan mengatakan BGN tidak menerapkan standar menu nasional untuk program MBG. Yang ditetapkan katanya,  standar komposisi gizi yang harus dipenuhi. Dengan demikian, menu yang disajikan di setiap daerah akan disesuaikan dengan sumber daya lokal dan kebiasaan makan masyarakat setempat.

Misalnya suatu daerah terbiasa mengonsumsi telur, maka telur akan menjadi komponen utama menu MBG di wilayah tersebut.

Hal serupa berlaku untuk daerah yang memiliki sumber protein lain, seperti ikan, belalang, atau bahan lokal lainnya.

"Isi protein di berbagai daerah sangat tergantung pada potensi sumber daya lokal dan preferensi masyarakat. Jadi, menu MBG tidak kaku, melainkan fleksibel sesuai kebutuhan lokal," jelas Dadan.

Begitu juga untuk sumber karbohidrat, sambung Dadan, juga bisa beragam di berbagai daerah. Misalnya, masyarakat di Halmahera Barat yang lebih sering mengonsumsi singkong dan pisang rebus sebagai pengganti nasi.

Keragaman pangan lokal ini sangat penting untuk diakomodasi dalam program makan bergizi. Karena tujuan utama BGN adalah memastikan standar gizi terpenuhi, bukan memaksakan satu jenis menu untuk seluruh Indonesia," tambahnya.

Dengan pendekatan ini, BGN berharap dapat mendukung kebutuhan gizi masyarakat Indonesia melalui potensi pangan lokal, termasuk pemanfaatan belalang dan serangga lainnya sebagai alternatif sumber protein yang bernutrisi tinggi.

(tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal