Selasa, 30 April 2024

OTT KPK

Baru Menjabat Tiga Bulan, Berikut Harta Kekayaan Bupati Kolaka Timur yang Diciduk KPK

Kamis, 11 November 2021 18:57

Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur/IG@andi merya nur

Beberapa proyek di antaranya pekerjaan jembatan di Kecamatan Ueesi senilai Rp 714 juta dan belanja jasa konsultasi perencanaan pembangunan 100 unit rumah di Kecamatan Uluiwol senilai Rp 175 juta.

Lalu Andi Merya setuju dan meminta fee Rp 30 persen.

Ketua KPK Firli Bahuri ketika dikonfirmasi membenarkan perihal OTT tersebut.

"Siapapun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti karena itu prinsip kerja KPK," ujar Firli Bahuri, Rabu (22/9/2021).

Firli mengatakan bahwa tim KPK masih terus mencari tahu kasus ini. Dia belum dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai OTT ini.

"Berikan kami waktu untuk bekerja, nanti pada saatnya KPK pasti memberikan penjelasan secara utuh," pungkas Firli

Sebagai informasi, Andi Merya Nur merupakan Bupati Kolaka Timur yang baru sekitar 3 bulan menjabat.

Dilansir dari situs resmi Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Merya resmi dilantik sebagai Bupati Kolaka Timur pada 14 Juni 2021.

Gubernur Sultra Ali Mazi melantik Andi Merya secara langsung dengan masa jabatan 2021-2026.

Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.74-1220 Tahun 2021 per tanggal 2 Juni 2021.

Andi Merya sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Kolaka Utara berpasangan dengan Samsul Bahri Majid sebagai bupati untuk periode 2021 - 2026.

Namun, setelah bupati sebelumnya, Samsul Bahri Majid meninggal dunia disebabkan serangan jantung pada Maret lalu.

Andi Merya dilantik sebagai Bupati Kolaka Timur  secara definitif. (tim redaksi)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal