Sabtu, 23 November 2024

Beberapa Presiden Korsel Dipenjara Usai Menjabat, Roh Moo-hyun Pilih Bunuh Diri

Senin, 30 Mei 2022 7:55

KOREA SELATAN - Ilustrasi negara Korea Selatan/ Kompas.com

VONIS.IDKorea Selatan tak hanya dikenal dengan K-Dramanya yang populer dan dinikmati hingga ke Indonesia.

Ada beberapa hal di Korsel yang juga menarik diikuti.

Di antaranya adalah penegakan hukum.

Negeri Gingseng itu dikenal 'strict' pada penegakan hukum, namun juga kerap kali memainkan unsur politik.

Penegakan hukum diberlakukan, bahkan kepada unsur pimpinan negara, seperti presiden.

Tak hanya sekali, ada beberapa mantan presiden Korsel yang justru dihukum usai menjabat.

Di antaranya adalah Park Geun-hye.

Siapa saja presiden Korsel yang bernasib tragis usai menjabat?

1. Park Geun-hye

Ia merupakan Presiden Korsel ke-11.

Mencatat sejarah, karena Park Geun-hye adalah wanita pertama yang duduk sebagai presiden di Korsel.

Menjabat sejak 25 Februari 2013, Park kemudian dimakzulkan di 2017.

Ia kemudian ditahan pada 31 Maret 2017 karena tuduhan korupsi.

Selain itu, juga tuduhan untuk penyalahgunaan kekuasaan, suap dan membocorkan rahasia negara.

Vonis hukuman adalah 20 tahun penjara.

Park Geun-hye baru bebas usai lima tahun menerima bui.

Ia mendapatkan pengurangan masa hukuman dari Presiden Moon Jae-In.

2. Roh Tae-woo

Merupakan mantan tentara angkatan darat yang kemudian menjadi Presiden Korsel ke-6.

Menjabat sejak 25 Februari 1988.

Ia selesai menjabat pada tahun 1993.

Dua tahun setalah itu, di 1995, Roh Tae-woo kemudian disidang dan ditahan.

Ia didakwa dan terbukti terima suap dari Konglomerasi Daewo Grup.

Kasus lainnya pun muncul usai ia ditahan, di antaranya terbukti lakukan kudeta militer, hingga memerintahkan kekerasan pada gerakan Pro Demokrasi

Roh Tae-woo divonis 17 tahun penjara, tetapi kemudian mendapatkan amnesti dari Presiden Kim Young-san.

3. Chun Doo-hwan

Ia adalah presiden ke-5 Korsel, pendahulu dari Roh Tae-woo.

Latar belakangnya adalah jenderal Angkatan Darat Korea Selatan.

Usai masa jabatan berakhir, ia menjalani sidang pada 1995, dengan tuduhan sebagai dalang kudeta militer tahun 1979.

Chun menolak tuduhan itu, tetapi Mahkamah Agung Korsel menghukumnya 17 tahun penjara.

Chun kemudian bisa bebas usai dapatkan amnesti dari Presiden Kim Young-sam.

4. Roh Moo-hyun

Kisahnya merupakan yang paling tragis, karena memutuskan bunuh diri di akhir hidupnya.

Roh Moo-hyun merupakan Presiden Korsel ke-16.

Menjabat sejak 25 Februari 2003.

Dikenal pernah buat beberapa kebijakan keras, yakni mengirimkan tentara Korsel ke Irak, hingga berupaya memindahkan ibukota Korsel dari Seoul ke Chungcheong.

Masa jabatannya berakhir pada 2008.

Satu tahun setelahnya, Roh Moo-hyun mulai diselidiki atas tuduhan skandal korupsi.

Diduga juga melibatkan keluarganya.

Akan tetapi, kasus itu tak pernah selesai karena Roh Moo-hyun memutuskan bunuh diri pada 23 Mei 2009.

Ia terjun bebas dari jurang pegunungan di desa Bongha.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal