VONIS.ID - Negara-negara di seluruh Eropa dan Asia telah memberlakukan pembatasan perjalanan langsung untuk mencegah penyebaran virus varian B.1.1.529 yang diidentifikasi di beberapa negara Afrika.
Akibat hal itu, harga minyak mentah Brent turun US$ 9,50, atau 11,55%, menjadi US$ 72,72 per barel pada hari Jumat waktu AS.
Harga minyak AS jenis West Texas Intermediate (WTI) per barelnya juga anjlok US$ 10,24, atau 13,06%, menjadi US$ 68,15 pada Jumat (26/11) waktu AS.
Itu merupakan salah satu penurunan tertajam sejak penutupan ekonomi global tahun lalu yang menyebabkan harga minyak berubah negatif untuk pertama kalinya di seluruh AS.
Kedua harga kontrak minyak mentah tersebut telah terkontraksi selama lima minggu beruntun dan merupakan penurunan beruntun mingguan terpanjang sejak Maret 2020.
Permintaan Minyak Menurun
Penurunan perjalanan dan potensi lockdown baru dapat menekan permintaan, datang tepat ketika pasokan akan meningkat.
"Tampaknya penemuan varian Covid-19 di Afrika selatan menakuti pasar secara keseluruhan. Jerman sudah membatasi perjalanan dari beberapa negara di wilayah yang terkena dampak, "ujar John Kilduff, mitra di Again Capital, dilansir dari CNBC Internasional (28/11).