"Itu (pelaku) teman sudah kenal akrab gara-gara masalah knalpot itu. Jual-beli knalpot. Sudah ditawar oleh pelaku kemudian harga sepakat, ternyata ada temannya lain lebih tinggi dikasihkan. Begitu datang, mana knalpotnya sudah dikasihkan (orang lain) terus dia (pelaku) marah. Jual knalpot racing," ujar Rachmadiwanto dikutip dari detikJateng, Jumat (22/4/2022).
Berdasarkan keterangan saksi, korban disiram bensin oleh salah satu pelaku.
Namun bagaimana pelaku membakar korban, polisi belum menemukan petunjuk.
"Iya siram bensin. Korban belum bisa dimintai keterangan tapi kalau info dari temannya yang itu posisi di luar dia tahu nyiramnya tapi apinya (bagaimana) nggak ngerti," jelasnya.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban pada 23 Maret malam.
Korban Dimas kini harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito. (*)