VONIS.ID - Unjuk rasa di Samarinda menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, kenaikan PPN 11 persen dan masa jabatan Presiden RI Joko Widodo tiga periode didukung dan diterima Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Makmur HAPK pada Senin (11/4/2022) sore tadi.
Hal itu disampaikan Makmur HAPK di hadapan ribuan massa Aliansi Masyarakat Kaltim Menggugat (MAHAKAM) yang berjam-jam melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.
"Pertama kita akan menolak dan membatalkan kenaikan BBM, yang kedua menolak dan membatalkan kenaikan PPN, dan yang ketiga menolak perpanjangan masa jabatan persiden di 2024. Sekian dan terima kasih," tegas Makmur.
Dukungan Makmur HAPK tak hanya sekedar ucapan belaka, sebab dirinya diminta dan memenuhi permintaan massa aksi untuk menandatangani MoU dukungan dan penolakan tiga poin tersebut.
"Kita akan beri dukungan penuh dan akan kita sampaikan ke pusat mengenai tuntutan-tuntutan adek-adek mahasiswa," tekannya lagi.
Usai mendengar dan melihat penerimaan Makmur HAPK, ribuan massa aksi pun terlihat gembira dan perlahan meninggalkan depan gedung DPRD Kaltim.