Media lokal melaporkan hubungan itu tampaknya tak didasari atas suka sama suka karena ada perlawanan dari sang perempuan.
Lalu pada 30 November Ketua Pengadilan Tinggi Delhi Satish Chandra Sharma memberhentikan Jitendara dari tugasnya untuk sementara.
Dia mendesak Jitendra diselidiki, meski kepolisian tak bisa langsung bergerak.
Seorang pejabat kepolisian setempat mengatakan, pihaknya belum bisa bergerak karena korban tak melapor.
"Otoritas kehakiman sedang menyelidiki atas kasus ini tapi kami belum menerima laporan dari korban," ujar pejabat itu. Pejabat di Mahkamah Agung India Geeta Luthra mengatakan kasus ini telah mencoreng institusi pengadilan.
Dia menegaskan akan ada penyelidikan secara internal maunpun ancaman pidana terhadap pelaku. Namun untuk bisa memenjarakan Jitendra, korban harus melapor ke polisi.
Geeta juga menjamin Jitendra akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sekalipun dia hakim.
(redaksi)