"Kami semua bertanggung jawab untuk mencegah kekerasan, kami berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan saling menghargai sebagai prioritas kami," jelasnya.
Hingga saat ini, seorang siswa SMA internasional di Serpong, Tangerang Selatan, masih dirawat di rumah sakit usai diduga di-bully oleh seniornya yang merupakan geng sekolah.
Polisi menyebut ada luka memar hingga luka bakar di tubuh korban.
Diduga, korban dianiaya oleh lebih dari satu pelaku.
Namun hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki pihak-pihak terlibat dalam kasus yang ada.
"Untuk itu siapa-siapa pelakunya atau berbuat terhadap korban kita masih proses penyelidikan terhadap kasus tersebut," tutur Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Galih.
Diketahui, peristiwa tersebut viral di media sosial.