Edi menegaskan, tiga arah kebijakan pembangunan tersebut, saat ini telah berjalan di tengah-tengah masyarakat dengan baik, dan telah memberikan pengaruh yang signifikan pada kinerja pembangunan secara makro.
"bahkan kemiskinan ekstrem yang menjadi target nasional 0 persen pada tahun 2024, telah dicapai oleh Kukar pada tahun 2023 yang lalu, selanjutnya pertumbuhan ekonomi Kutai Kartanegara tumbuh sebesar 5,13 persen, tertinggi selama lima tahun terakhir," ungkap Edi Damansyah.
Meski demikian, banyak hal yang perlu diperkuat dan perbaiki secara berkesinambungan.
"Pemkab Kukar tidak dapat menyelesaikan permasalahan pembangunan secara parsial, namun harus secara komprehensif dengan dukungan dan keterlibatan aktif seluruh stakeholders.
Edi Damansyah meyakini Interaksi yang terjalin selama pelaksanaan kegiatan diharapkan mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, mengingat kegiatan ini wujud dari kemanunggalan Peserta Latsitarda dengan masyarakat.
"Untuk itu saya berpesan agar selalu menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya masyarakat agar segala yang dilaksanakan dapat dijalankan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar, Komandan Batalyon Taruna, Seda Kukar Sunggono dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kukar, Perwira Menengah pendukung, serta sejumlah Camat beserta Forkopimcam.
(REDAKSI)