Setelah mendapat respon dari Alif. Oknum itu pun mengirimkan nomor rekening yang disebutnya milik bendahara Kejaksaan. Yakni Bank BRI atas nama Mulyana W Kusumah. Kemudian meminta dana bantuan sebesar Rp 15 juta.
“Untungnya pak Wakil langsung mengetahui kalau orang yang mengaku saya itu adalah penipu. Karena pak Wakil langsung mengecek kepada pak Kajari,” katanya.
Untuk itu FR berpesan kepada seluruh pejabat atau masyarakat. Apabila ada yang mengaku sebagai dirinya agar mengecek terlebih dahulu.
“Jangan langsung percaya. Pastikan dulu apakah itu benar atau bukan. Baik yang mengaku sebagai saya atau pejabat lainnya, termasuk pak Kajari,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi mengaku nyaris percaya dengan oknum yang mengaku sebagai Kasintel Kejaksaan Kukar FR. Namun karena ada satu kesalahan yang dilakukan oknum tersebut. Membuat Alif tersadar kalau itu adalah penipu.
“Dia (penipu,red.) mengirimkan foto lagi dihotel dimana orang Kejagung akan menginap. Nah ternyata hotel tersebut adalah hotel yang sama sekarang saya tempati di Balikpapan,” ucapnya.
Foto suasana hotel yang dikirim oleh oknum tersebut suasananya sangat sepi. Sementara Alif yang sedang berada di hotel tersebut melihat kalau saat ini sedang ramai.
“Sepertinya itu foto lama. Untung saya lagi dihotel yang sama. Jadi saya langsung hubungi pak Kajari dan menjelaskan semuanya. Kemudian oleh pak Kajari bilang itu tidak ada dan saya tidak jadi mengirimkan dana yang diminta,” jelasnya. (tim redaksi)