Sementara satu lagi yaitu RSS (35), warga Dusun Famili, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.
Warga yang diamankan oleh Tim Densus 88 tersebut disebut mengikuti pengajian di Pesantren Al-Hidayah pimpinan Ustadz ISAR.
Datok Penghulu (Kepala desa) Sidodadi, Ponirun, dikutip dari AJNN membenarkan tiga warganya atas nama J, DN dan S telah ditangkap petugas Densus 88 anti teror.
"Ustad DN bekerja sebagai penceramah, J bekerja sebagai guru Al Hidayah dan S pedagang yang menjual bakso steak," kata Ponirun.
Ponirun mengaku tidak menyangka tiga warganya itu terlibat dalam jaringan teroris, karena kata Ponirun, sehari-hari mereka terlihat seperti warga lainnya.
(redaksi)