Selain itu, pola pikir masyarakat perlu juga ditingkatkan bagaimana pola konsumsi yang baik dan benar untuk tubuh dengan beragam dan bergizi.
"Kita dibilang belum makan sebelum makan nasi, padahal sudah makan singkong sebakul," ucapnya disambut tawa seluruh undangan.
Dia pun meyakini pola makan beragam selain nasi dan terigu menjadi salah satu upaya mengantisipasi krisis pangan.
"Selain kita terus mengoptimalkan lahan-lahan dan kawasan yang ada untuk kegiatan pertanian dalam arti luas," pungkasnya.
(ADV/ KOMINFO KALTIM)