VONIS.ID - Pucuk pimpinan di tubuh TNI resmi berganti setelah Presiden Joko Widodo / Jokowi, melantik Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa, di Istana Negara, Senin (19/12/2022).
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi membacakan sumpah diikuti Yudo.
Pelantikan itu dihadiri sejumlah pejabat negara.
Beberapa di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Yudo mengisi posisi yang akan ditinggalkan Andika Perkasa, karena memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang.
Sekilas Profil Laksamana Yudo Margono
Yudo lulus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988.
Ia meniti karier di TNI AL dengan menjadi bagian KRI YNS.
Saat itu, Yudo menjabat Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal KRI YNS.
Selama karier di TNI AL, Yudo dipercaya memimpin berbagai kapal perang.
Ia juga diberi mandat menjadi Panglima Komando Armada I (Pangkoarmabar) pada 2018.
Dia juga sempat menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I pada 2019.
Pada awal pandemi Covid-19, Yudo memimpin sejumlah operasi, mulai pemulangan WNI dari China hingga pendirian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Yudo duduk di pucuk pimpinan TNI AL sejak 2020.
Kala itu, Yudo menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang pensiun dari Kepala Staf Angkatan Laut.
(redaksi)