Ia juga mempersilahkan UT untuk segera mengurus perizinan yang dibutuhkan untuk membangun kampus baru.
Orang nomor satu di Kota Samarinda itu mengaku, jika dirinya juga diminta untuk menjadi salah satu dosen untuk mengajar di fakultas hukum dan ilmu sosial politik.
"Saya diminta untuk menjadi salah satu dosen, saya dikasih pilihan untuk menjadi dosen tetap atau tidak tetap, namun saya mempertimbangkan untuk menjadi dosen tidak tetap," imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi dan mendukung penuh rencana pembangunan itu.
"Mudah-mudah dengan perpindahan gedung tersebut UT akan semakin optimal dalam melayani masyarakat," ujarnya.
(redaksi)