Sebab kata AH, untuk mewujudkan semua hal positif tersebut, dirinya bersama Saefuddin Zuhri akan merancang wadah bernama Youth Creative Hub.

"Yang mana ini, bisa mewadahi semua yang punya bakat. Silahkan dirumuskan sendiri, pemerintah akan memfasilitasi sesuai kemauan anak–anak muda, agar regulasi hingga anggarannya. Karena bisa jadi lahir pengusaha–pengusaha baru di forum ini,” tegasnya.

Pemerintah, sambung AH, nantinya akan memposisikan diri sebagai fasilitator.

“Kami berdua ialah penopang, namun 99% ide dan gagasan dari kalian serta konsistensi melakukannya. Usia–usia kalian ini bisa sukses dan pasti juga bisa melebih kami. Di komunitas ini tentu bisa melahirkan juga konsultan produk, sehingga mengetahui apa kekurangan untuk dilempar ke market,” tandasnya.

Diakhir, AH menegaskan kalau keseriusan dan komitmennya memajukan ekonomi UMKM dan Ekraf di Samarinda karena sektor informal itu telah teruji dan terbukti memberikan konstribusi besar bagi daerah.

"Karena sektor ini sudah sangat terbukti berkontribusi baik ditingkat daerah maupun nasional," pungkasnya. (tim redaksi)