Selain itu, ia menilai pemerintah telah berusaha keras untuk mengoptimalkan jaminan kesehatan nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kita berharap pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pemerintah terus meningkat, baik dari segi kualitas, kuantitas maupun aksesibilitas. Kita juga berharap pemerintah dapat memberikan insentif yang layak kepada tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, bidan, maupun tenaga kesehatan lainnya," jelasnya.
Menurutnya, tenaga kesehatan adalah aset bangsa yang harus dihargai dan dihormati.
"Tenaga kesehatan adalah pahlawan kita. Mereka pantas mendapatkan penghargaan dan kesejahteraan yang baik. Kita harus mendukung dan menghormati mereka."
Reza juga menekankan pentingnya pemenuhan tenaga kesehatan di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
Sebab, jumlah tenaga dokter di pedalaman masih belum seimbang dengan kebutuhan masyarakat.
"Pemprov Kaltim harus memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan yang mau bertugas di wilayah 3T. Selain itu, juga harus memastikan fasilitas kesehatan di sana memadai dan terjangkau oleh masyarakat," kata Reza.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap program pemerintah daerah dalam bidang kesehatan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan masukan dan saran yang konstruktif," pungkasnya. (redaksi)