“Subsidi ini membantu masyarakat miskin mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya. Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan,” tegas Syarifatul.
Ia juga menyebutkan bahwa langkah ini penting untuk memastikan masyarakat yang rentan secara ekonomi tidak terbebani oleh biaya kesehatan yang tinggi, sehingga tetap mendapatkan pelayanan medis yang dibutuhkan.
Selain dukungan terhadap BPJS Kesehatan, Syarifatul mengapresiasi rencana Pemerintah Kabupaten Berau untuk membangun rumah sakit baru tipe B.
Fasilitas ini diharapkan dapat menangani kasus-kasus medis kompleks, seperti layanan cuci darah dan perawatan penyakit serius lainnya, yang selama ini mengharuskan pasien dirujuk ke luar daerah.
“Kami ingin masyarakat Berau tidak perlu melakukan perjalanan jauh hanya untuk pengobatan. Dengan fasilitas modern, pelayanan kesehatan akan lebih dekat dan mudah dijangkau,” pungkasnya.
Pembangunan rumah sakit baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga medis lokal, sehingga masyarakat Berau dapat menerima layanan kesehatan yang lebih baik secara berkelanjutan. (advertorial)