“Hari ini gelombang (laut) lumayan, mulai dari 0,5 sampai 1,5 meter. Sedangkan untuk kendala lain belum terlalu berarti,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya maksimal mencari keberadaan dua pemancing yang kapalnya karam akibat hantaman ombak besar.
Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula pada Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 23.00 Wita, perahu kerinting yang ditumpangi Rizal, Didin dan Budi bertolak dari wilayah Bontang Kuala menuju ke perairan Bontang. Tujuan mereka adalah untuk memancing.
Awalnya aktivitas memancing mereka berjalan biasa, hingga pada keesokan harinya sekira pukul 06.00 Wita perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang besar. Akibatnya kapal terbalik dan tenggelam.
Ketiga pemancing sempat berupaya menyelamatkan diri. Namun Budi dan Didin akhirnya tenggelam. Sementara Rizal berhasil diselamatkan oleh ABK kapal lain yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
(redaksi)